Resiko Besar Jika MU Membeli Gareth Bale

Rene Meulensteen yang merupakan mantan pelatih MU mengatakan bahwa adalah hal positif yang terjadi mengenai kedekatan eks klub yang ia latih dengan Gareth Bale, Pemain Real Madrid. Meskipun begitu, menurutnya jika The Red Devils ingin mendatangkan Bale, mereka harus menanggung resiko yang cukup besar.

Akhir – akhir ini, kabar mengenai hengkangnya Gareth Bale dari El Real sangat hangat diperbincangkan. Apalagi, setelah kita melihat tiga laga terakhir Real Madrid di La Liga, Sang pelatih Zinedine Zidane memutuskan untuk tidak menurunkannya di tiga pertandingan tersebut.

Meskipun Zidane memutuskan seperti itu, namun sebetulnya publik dan fans banyak berharap kepada sang pemain yang telah berusia 29 tahun tersebut. Publik dan Fans beranggapan bahwa Bale merupakan sosok yang mempunyai kemampuan untuk mengisi lini serang Real Madrid yang kosong karena ditinggal Cristiano Ronaldo pada tahun 2018 silam.

Klaim tersebut bukannya tanpa alasan, hal ini didasari dari catatan 21 golnya pada semua laga yang ia ikut pada musim lalu. Padahal kala itu, Ia hanya diturunkan sebagai pemain pengganti oleh Zinedine Zidane.

Namun, kepercayaan yang ia buat harus hancur. Setelah hengkangnya Ronaldo, performa Bale langsung menurun drastis dan ia hanya mampu mencetak 14 gol dari 42 laga yang ia ikuti. Pada akhirnya, Zinedine Zidane meutuskan untuk memilih pemain lain untuk menggantikan posisi yang kosong di lini serang.

 

ZINEDINE ZIDANE TELAH DIKONFIRMASI JADI PELATIH REAL MADRID

Real Madrid telah memastikan Zinedine Zidane kembali ke klub sebagai pelatih menggantikannya Santiago Solari dipecat.

Pelatih asal Prancis itu, yang meninggalkan Real musim panas lalu setelah memimpin klub meraih 3 gelar Liga Champions berturut-turut, telah menandatangani kontrak di Bernabeu hingga Juni 2022.

Dewan direksi Real bertemu dengan Solari pada Senin malam untuk memberhentikan pelatih asal Argentina itu dan menggunakan kembali Zidane.

“Dewan direktur Real Madrid yang bertemu hari itu 11 Maret, telah memutuskannya untuk mengakhiri kontraknya yang menghubung Santiago Solari akan klubnya sebagai manajer tim utama.

“Real Madrid menghargai pekerjaan yang dilakukan oleh Santiago Solari dan komitmen serta kesetiaan yang selalu ditunjukkannya kepada apa yang menjadi rumahnya.

“Dewan direksi juga telah menyetujui penunjukan Zinedine Zidane sekarang sebagai manajer baru di  Real Madrid dalam penggabungan langsungnya untuk sisa-sisa musim ini dan 3 musim berikutnya, sampai  Juni 2022.”

Real melihat musim mereka berantakan dalam waktu 1 minggu dengan kekalahan beruntun di Copa del Rey dan La Liga, meninggalkan mereka 12 poin di belakang rival Barcelona.

Kekalahan 4-1 di kandang yang mengejutkan dari Ajax di Liga Champions, mengakibatkan para penggemar Real melakukan protes di luar Bernabeu di mana mereka meminta Solari dipecat dan Jose Mourinho menggantikannya.

Zidane pertama kali ditunjuk sebagai pelatih Real Madrid pada Januari 2016 setelah mengemban tugas sebagai pelatih tim B, dan dia menjadi pelatih pertama yang memenangkan Liga Champions dalam 3 musim berturut-turut.